JURNAL PALOPO - Uni Eropa (UE) masih terus menargetkan oligarki Rusia untuk diberi hukumkan.
Termasuk Roman Abramovich, miliarder Rusia yang juga pemilik Chelsea.
Uni Eropa sedang membahas pengenaan sanksi pribadi baru terhadap pengusaha Rusia Roman Abramovich dan 14 orang lainnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Denting Milik Melly Goeslaw, Ost Film Ada Apa Dengan Cinta
Paket sanksi UE berikutnya akan diumumkan pada 14 Maret, menurut laporan Financial Times.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mencatat bahwa Barat bermaksud untuk terus menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Meski terus mendapat gempuran dari Inggris maupun UE, tetapi penggemar Chelsea di London mendukung Roman Abramovich.
Selama pertandingan kandang putaran ke-29 Liga Premier Inggris melawan Newcastle, para penggemar The Blues membentangkan spanduk di tribun dengan gambar Roman Abramovich.
Baca Juga: Lirik Lagu Biarkan Aku Saja Single Ainun ft Efan, Penyanyi Asal Palopo Jebolan Indonesian Idol 2020
Spanduk ini juga disertai dengan tiga warna kebesaran bendera Rusia dan tulisan Kekaisaran Romawi.
Setelah tekanan dalam pidatonya, Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea.
Pihak berwenang Inggris ingin memastikan bahwa Abramovich tidak menerima satu sen pun dari penjualan klub.
Padahal kesepakatan potensial penjualan diperkirakan bisa mencapai beberapa miliar euro.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Betrand Peto Putra Onsu Rilis Lagu Pesta, Begini Liriknya
Media di Inggris sendiri menyebutkan bahwa Roman Abramovich telah dicopot dari kepemimpinan tim London Biru.
Keputusan untuk menangguhkan itu dibuat oleh pimpinan Premier League.
Hal ini dilakukan agar Chelsea terhindar dari kerugian finansial yang serius.
Roman Abramovich ingin menjual klub London, tetapi tidak punya waktu untuk melakukan ini sebelum sanksi dijatuhkan padanya.
Baca Juga: Kuliner Unik Biji Salak Rainbow, Resep Mudah Ide Rumahan Anti Kantong Kering
Karena pembatasan yang dikenakan pada Abramovich, Chelsea bisa menderita kerugian finansial yang serius, hingga penghentian total keberadaan klub.***