JURNAL PALOPO- Pejaga gawang atau populer dengan sebutan kiper, adalah benteng terakhir sebuah tim saat bertanding di lapangan.
Dalam dunia sepekbola posisi ini memang jarang disorot. Bahkan dalam pertarungan pemain terbaik dunia, jarang nominasi dari penjaga gawang.
Hal yang sama juga terjadi di kompetisi Liga Indonesia. Dimana kiper jarang diperhitungkan, dan lebih menyoroti penyerang, gelandang dan bek.
Baca Juga: Usai Dilibas Bali United, Persib Bandung Kembali Dirundung Masalah, 1 Pemain Putus Kontrak Sepihak
Berikut ini Jurnal Palopo akan mengulas, 5 penjaga gawang terbaik yang mentas di Liga Indonesia.
7. Wawan Hendrawan
Bermain untuk Bali United, yang merupakan juara bertahan Liga Indonesia.
Di usia yang tak lagi mudah, Wawan Hendrawan mash jadi pilihan utama Serdadu Tridatu untuk kawan gawang di Liga 1 BRI.
Wawan kini berusia 39 tahun, dan mampu menggeser Talenta muda sekelas Nadeo yang moncer di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Kembali Trek, Persebaya Gusur Persib, Barito Putera Bonyok di 2 Laga
Wawan Hendrawan juga telah malang melintang di sejumlah klub peserta Liga Indonesia.
Nama besar Deltras Sidoarjo, Persisam Samarinda, Persita, Persikabo, Mitra Kukar hingga Borneo FC pernah jadi tim yang dibela Wawan Hendrawan.
Kemampuannya dalam mengamankan gawang, membaca arah bola, hingga gagalkan penalti serta tendangan bebas tak diragukan lagi.
6. Muhammad Ridho
Muhammad Ridho merupakan kiper dari Madura United yang mentas di Liga 1 BRI musim ini.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 Pekan 19, Persib Bandung Kehilangan Mahkota, Barito Putera Zona Degradasi
Meski saat ini Madura United tengah terseok di tabel klasemen, namun namanya layak masuk dalam daftar ini.
Muhammad Ridho juga pernah cicipi kompetisi bersama Timnas Indonesia, sebagai pembuktian dia adalah salah satu yang terbaik.
5. Andrytani Ardhiyasa
Kiper tak tergantikan di bawah mistar gawang Persija Jakarta.
Sebelum melenggang ke Macan Kemayoran, Andrytani pernah mentas bersama Persib Bandung, SKO Ragunan, dan juga Sriwijaya FC.
Baca Juga: Menang Tipis atas Madura United, Bhayangkara FC Lempar Persib ke Posisi Tiga Klasemen Liga 1
Bersama Persija Jakarta, Andrytani telah koleksi tiga gelar juara di kompetisi Indonesia.
Andrytani juga telah melakoni laga bersama Timnas Indonesia U-23, di ajang Asean Games.
Ia juga habiskan kompetisi, di kualifikasi Piala Dunia, dan ajang Piala Suzuki AFF 2018.
4. Teja Paku Alam
Nama satu ini datang dari klub Persib Bandung.
Baca Juga: Pratama Arhan is Back! Siap Tempur bersama PSIS Semarang, Tak Jadi ke Korea?
Teja Paku Alam kini gantikan peran seniornya I Made Wirawan yang sering dibekap cedera.
Teja Paku Alam kini berusia 27 tahun, dan sempat dikabarkan bakal hengkang mengingat kontraknya yang habis 31 Desember 2021.
Kepergiaanya ke Padang sempat timbulkan spekulasi jika dirinya akan hengkang ke klub lama.
Namun hal ini tidak terbukti, lantaran Teja pulang untuk berkumpul bersama keluarganya.
Baca Juga: Memanas! Ezra Walian Jadi 'Agen Bayangan' Datangkan Stefano Lilipaly atas Bisikan Orang Ini
3. Muhammad Riyandi
Penjaga gawang milik Barito Putera, talenta muda yang juga langganan Timnas Indonesia.
Sempat perkuat Timnas di kualifikasi Piala Dunia, dan Piala AFF Suzuki Cup.
Namun dirinya kalah saing dengan Nadeo dari Bali United, yang tampil gemilang.
2. Hilman Shah
Pemain sepakbola asal PSM Makassar. Hadirnya Hilman Syah, sempat membuat fans mengingat memori dengan Samsidar.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Perkuat Persebaya, Aji Santoso Optimis Raih 13 Kemangan, Joop Gall Siap Putus Rekor
Gawang PSM Makassar yang tak tergantikan di kompetisi tahun sebelumnya.
Pria yang identik dengan keberanian berduel one on one dengan striker lawan.
Hingga kini Hilman Syah selalu jadi pilihan utama pelatih, jika kondisnya fit.
1. Nadeo Argawinata
Moncer di Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF Suzuki Cup 2020.
Ia bahkan membuat Muhammad Riyandi harus betah di bench pemain cadangan.
Namun di Bali United, Nadeo justru jadi pelapis Wawan Hendrawan. Alasannya adalah Wawan lebih berpengalaman di Liga Indonesia.
Pada medio 2017 hingga 2019, Nadeo adalah gawang andalan Borneo FC. 43 caps berhasil dilakoni sebelum akhirnya di lirik Bali United.
Ia juga sempat tampil bersama Timnas Indonesia, di ajang Kualifikasi Piala Dunia sebanyak dua kali.
Sementara di AFF Suzuki Cup 2020, Nadeo habiskan 6 caps, dan menjadi benteng kokoh Timnas.
Meski hanya runner up, namun Nadeo menyita perhatian penikmat sepakbola dari luar negeri.
Itulah 7 penjaga gawang terbaik Indonesia, versi Jurnal Palopo, dan layak jadi pertimbangan Shin Tae Yong, untuk kawal gawang Timnas Indonesia.***