Jadi Andalan Persib Bandung, Mohammed Rashid Ternyata Miliki Catatan Kelam di Timnas Palestina

JURNAL PALOPO- Mohammed Rashid, nama yang tak asing di sepakbola Indonesia, dan berlaga di Persib Bandung. 

Mohammed Rashid adalah pemain asing, yang tak tergantikan di lini tengah Persib Bandung. 

Pria asal Palestina ini, merupakan roh permainan Persib Bandung dalam menggalang lini tengah. 

Baca Juga: Irfan Jaya Resmi Dilepas PSS, Bali United dan Persib Bandung Adu Kuat untuk Dapatkqn Jasanya

Namun siapa sangka dibalik jiwa humoris Mohammed Rashid, ternyata dirinya memendam luka mendalam di dunia sepakbola. 

Bukan tentang kehilangan keluarga atau sahabat, namun yang jadi luka Mohammed Rashid di sepkabola, adalah keputusan pengadil lapangan. 

Pria yang kini telah menyumbang lima gol bagi Persib Bandung, memulai sepakbola sejak berusia 12 tahun. 

Ketertarikan Mohammed Rashid terhadap dunia sepakbola, telah tumbuh sejak usai dini. Bersamaan dengan kemelut panjang yang terjadi di negaranya. 

Baca Juga: 7 Klub dengan Rekor tak Terkalahkan Terpanjang di Liga 1, Persib Urutan 6, Persebaya Tak Ada dalam Daftar

"Sekitar 12 tahun mulai bermain bola, di klub tidak resmi," kata Mohammed Rashid dikutip Jurnal Palopo, dari laman YouTube Persib Bandung. 

Mohammed Rashid bergabung dengan Maung Bandung pada 2 Juli 2021. Pria kepala plontos yang jadi tandem Klok itu, didatangkan dari Al-Jeel. 

Dengan tinggi 1,88 meter, Mohammed Rashid kerap jadi pahlawan kemenangan Pangeran Biru, saat lini depan tumpul. 

Hadirnya Mohammed Rashid di Persib Bandung, bawa warna baru bagi skuad Robert Rene Alberts. 

Baca Juga: Rumor Kencang Berhembus, Marc Klok Hengkang dari Persib Bandung ke Bali, Ini Penjelasan Rafi Ghani

Pria yang dijuluki Habibi ini, kerap hadirkan tawa bagi rekan-rekannya saat berlatih ataupun di luar lapangan. 

Bagi Mohammed Rashid, sepakbola tak selamanya indah dan bikin bahagia. 

Hal ini pula yang dirasakan pria kelahiran Ramallah, Palestina. Ketika membelah Palestina di Piala Asia, keputusan wasit buat Rashid harus lebih dulu keluar lapangan. 

Menit 65, Mohammed Rashid diganjar kartu merah lantaran dianggap lakukan pelanggaran keras. 

Baca Juga: 5 Striker Haus Gol Cocok untuk PSM Makassar, Ada si Mantan dan Pemain Bali United

Walhasil, Palestina kalah 3-2 dari Timnas Qatar. Ini adalah penyesalan terbesar, yang dimiliki Mohammed Rashid selama berkarir sepakbola.***