JURNAL PALOPO - Kedatangan pelatih baru PSM Makassar, yakni Joop Gall membuat perubahan secara signifikan pada tim skuad Juku Eja. Joop Gall rombak habis-habisan susunan pemain.
Perombakan besar-besaran dilakukan oleh Joop Gall karena dinilai PSM Makassar sangat gemuk. Diketahui ada 39 pemain di bawah tim Juku Eja. Karena hal itu, Joop Gall pun melepaskan belasan pemain.
Hal itu dilakukan Joop Gall juga karena ingin skuad Juku Eja tampil lebih efisien di putaran kedua BRI Liga 1 mendatang. Pelatih asal Belanda tersebut disebut hanya ingin PSM diisi oleh 22 hingga 25 pemain saja.
Baca Juga: Rumor Kencang Berhembus, Marc Klok Hengkang dari Persib Bandung ke Bali, Ini Penjelasan Rafi Ghani
Joop Gall melepaskan 14 pemain PSM Makassar, di antaranya adalah Ilham Wibowo, Gitra Yuda, Syahrul Mustofa, Fajar Handika, M Rian Firmansyah, Azka Fauzi, dan Dolly Gultom.
Kemudian ada juga pemain, Aji Kurniawan, M Fitrah Ramadhan, Reza Arya Pratama, M Farhan, M Fahri, Reza Abdillah dan Boring Osok yang ikut dilepas dari tim PSM Makassar.
Sekarang PSM Makassar telah dihuni oleh 25 pemain. Namun tidak menutup kemungkinan akan menambah pemain lagi. Rumor yang beredar, mantan striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga kembali direkrut oleh skuad Juku Eja.
Pada putaran kedua BRI Liga 1, PSM Makassar memang sedang berusaha bangkit dari posisi bawah. Diketahui saat ini, tim skuad Juku Eja berada di klasemen bawah peringkat 12 dengan jumlah 20 poin.
Baca Juga: Rumor Transfer: Egy Maulana Vikri Masuk Radar Newcastle United, 4 Klub Lokal Tak Mau Kalah
Joop Gall sendiri diketahui masih menjalani proses karantina dan setelah itu pelatih asal Belanda tersebut akan segera bergabung dengan PSM Makassar.
Joop Gall menjadi pelatih di klub De Vogels pada tahun 1999-2000. Setelah menjadi pelatih di klub tersebut, Joop Gall selanjutnya menjadi asisten pelatih di klub FC Groningen selama lima tahun dari 2000-2005.
Kemudian setelah menjadi asisten pelatih, mantan pemain bek tersebut dipercaya sepenuhnya menjadi pelatih kepala di SC Veendam dari 2005 hingga 2011.
Dari 150 pertandingan, Joop Gall membawa AC Veendam meraih 52 kemenangan, 47 kali imbang dan 51 kali kekalahan.
Baca Juga: Ngeri! Persib Bandung Incar Gelandang 27,8 Miliar, Bisa Borong 4 pemain Timnas Indonesia
Kariernya sebagai pelatih tak berhenti sampai di situ saja. Joop Gall selanjutnya berlabuh ke klub Go Ahead Eagles pada tahun 2011-2012.
Sehabis menjadi juru taktik di klub Go Ahead Eagles, pria berusia 58 tahun ini kemudian pergi ke klub FC Emmen dari tahun 2012 hingga 2015.
Dalam catatannya sebagai pelatih, Joop Gall membawa FC Emmen memperoleb 44 kemenangan, 28 kali imbang dan 42 kalah dari total 114 pertandingan.
Usai kerja sama dengan FC Emman, Joop Gall memutuskan melatih klub asal Ukraina, Stal Kamyanske dari Agustus 2016 hingga Januari 2017.
Baca Juga: Kisah Mistis Kota Saranjana Kalimantan Selatan yang Tak Ada di Peta, Banyak Gedung Mewah Misterius
Pada Maret 2017, Joop Gall kembali ke Belanda melatih klub Spakenburg tahun 2017. Joop Gall hanya melatih satu musim di klub ini.
Selanjutnya, pria kelahiran 1963 ini secara berurutan menjadi pelatih sementara VV Pelikan-S tahun 2018 dan SV DFS tahun 2019.
Kemudian tahun 2021, Joop Gall menjadi asisten pelatih di klub asal Cina, Guangzhou City. Joop Gall bekerja sama dengan Jean Paul van Gastel sebagai pelatih kepala di Guangzhou City.***