JURNAL PALOPO- Dirumorkan tengah di lirik klub lain, Persib Bandung pastikan akan tetap bersama Teja Paku Alam dan dua pemain lainnya.
Bursa transfer Liga 1 BRI, masih terus bergulir di mana sejumlah klub mulai membuat formasi kuat, termasuk Persib Bandung.
Salah satu yang dilirik oleh klub lain, adalah kiper dari Persib Bandung Teja Paku Alam, yang juga sempat ikut ambil bagian di putaran pertama Liga 1 BRI.
Baca Juga: Penjaga Gawang Teja Paku Alam Tinggalkan Persib Bandung, Faktor Keluarga Jadi Soal
Saat ini Teja Paku Alam dikabarkan tengah pulang kampung, sehingga ada kemungkinan absen untuk musim kedua Liga 1 BRI.
Namun, sejumlah klub dirumorkan masih mengincar Teja Paku Alam, diantaranya Persebaya dan Arema FC.
Bukan hanya Teja Paku Alam, tapi dua pemain dari Persib Bandung lainnya juga menjadi incaran klub lain, yakni Febri Hariyadi dan Frets Butuan.
Kabar tersebut semakin santer diberitakan, ketika kontrak ketiganya dengan Persib Bandung akan berakhir pada 31 Desember 2021.
Baca Juga: Kenalkan Pratama Arhan, Jomblo asal PSS Sleman yang Idolakan Vanesha Prescilla
Terlebih Teja Paku Alam dan kedua pemain Persib lainnya cukup baik dalam bermain di lapangan hijau, sehingga kerap diturunkan sebagai starter dalam laga yang dilakoni Persib Bandung.
Sehubungan dengan kontraknya yang akan habis di akhir Desember, membuat banyak klub milirik pemain andalan dari Maung Bandung ini.
Teddy Tjahjono yang merupakan bos Persib Bandung, akhirnya angkat suara terkait nasib ketika anggota Persib Bandung.
Dengan Teddy Tjahjono menyatakan jika baik Teja Paku Alam serta seluruh pemain lokal lainnya akan tetap bersama Persib Bandung di Laga putaran kedua Liga BRI.
"Itu hanya isu, mereka masih terikat kontrak. Semua masih bergerak tunggu saja sampai tanggal 10,"jelas Teddy Tjahjono.
Dari beberapa informasi yang beredar sebelumnya, Arema FC tengah melirik Febri Hariyadi untuk bisa bergabung dengannya di putaran kedua Liga BRI.
Sementara Frets Butuan tengah dilirik oleh Persebaya untuk bergabung dalam klubnya. Untuk sang Kiper Teja Paku Alam justru memilih untuk pulang kampung.***