JURNAL PALOPO - Louis van Gaal mendapat kritik saat dirinya berjuang membawa tim nasional Belanda menang 1-0 atas Latvia saat mengikuti kualifikasi Piala Dunia.
Kemenangan tipis tim nasional Belanda di kualifikasi Piala Dunia pada Jumat malam didapatkan dari gol mantan gelandang Everton Davy Klaassen di menit ke-19.
Meski membawa pulang kemenangan, pelatih berusia 70 tahun itu tetap mendapat dikritik karena pendukung Belanda menginginkan lebih banyak hiburan dari tim orange.
Baca Juga: Newcastle Baru Saja Dibeli Pangeran Arab, Ini Daftar 5 Klub dengan Pemilik Terkaya di Liga Inggris
Van Gaal kembali dipercaya menangani tim nasional Belanda untuk ketiga kalinya setelah pemecatan Frank de Boer pasca-Euro 2020. Ia menerima kritikan dari publik Belanda karena gaya sepak bolanya.
Namun mantan bos Manchester United itu berpendapat bahwa bukan tugas timnya untuk menghibur, melainkan hanya mencapai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ini adalah masalah yang sama yang dialami para penggemar Manchester United saat Van Gaal bertugas di Old Trafford selama dua tahun.
Para fans United kala itu menyaksikan tim kesayangan mereka bermain secara pragmatis dalam filosofi Van Gaal sebagai lawan dari sepak bola menyerang yang cepat di era Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Intip Profil dan Prestasi Erik Ten Hag, Pelatih yang Bakal Gantikan Ronald Koeman di Barcelona
“Kami tidak harus menghibur publik di sini,” kata Van Gaal, dikutip Jurnal Palopo dari Mirror, 9 Oktober 2021.
Mantan bos Barcelona dan Ajax itu membuat timnas Belanda memiliki 78 persen penguasaan bola.
“Kami harus mencapai Piala Dunia, itulah tujuannya.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Setiap bola panjang adalah pertarungan dengan striker [Roberts Uldrikis] milik mereka...
Baca Juga: Erik Ten Hag Bakal Nahkodai Barcelona, Nama Erling Haaland Masuk Buruan
“Ini telah menjadi 0-1, tetapi bisa juga menjadi 0-4, 1-6 atau 2-1,” lanjut Van Gaal, setelah mencatatkan kemenangan 6-1 dan 4-0 dalam dua pertandingan sebelumnya.
Dia mencatat bahwa timnas Belanda memiliki 15 peluang dan empat diantaranya mengarah ke gawang. Timnya juga memiliki 75 persen penguasaan bola.
Kemenangan tu cukup bagus menurut Van Gaal karena karena Turki imbang saat melawan Norwegia, yang membuat timnas Belanda lebih dekat dengan Piala Dunia.
Sejak Van Gaal mengambil alih, Belanda tidak terkalahkan dari empat pertandingan dan tetap berada di puncak Grup G.***