JURNAL PALOPO - Newcastle baru saja mendapatkan pemilik baru klub setelah 14 tahun di bawah tangan Mike Ashley.
Newcastle dibeli oleh pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang mengakuisisi 100 persen saham klub tersebut.
Melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (IF), sang pangeran Arab membeli Newcaslte dari tangan Ashley senilai Rp5,8 triliun.
Baca Juga: Spoiler Manga Tokyo Revengers Chapter 225: Perang Era 3 Dewa Pecah, Mikey Tak Tahu Draken Tewas
Kini, Newcastle menjadi klub terkaya terkaya Liga Premier dengan mengalahkan Chelsea dan Manchester City.
Untuk mengetahui klub dengan pemilik terkaya di Liga Inggris, Jurnal Palopo telah merangkum 5 klub, dilansir dari Mirror
1. Newcastle – Public Investment Fund Saudi, Mohammed bin Salman (Rp6,1 kuadriliun)
Tentara Toon bersukacita setelah 14 tahun kepemilikan Mike Ashley berakhir.
Baca Juga: Intip Profil dan Prestasi Erik Ten Hag, Pelatih yang Bakal Gantikan Ronald Koeman di Barcelona
Tidak hanya itu, The Magpies juga mengharapkan investasi yang signifikan selama beberapa bulan dan tahun mendatang berkat kekayaan besar PIF.
Mohammed bin Salman adalah orang terpenting kedua di Arab Saudi setelah raja dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan negara serta wakil perdana menteri.
2. Manchester City – Sheikh Mansour (Rp442 triliun)
Mansour adalah wakil perdana menteri Uni Emirat Arab dan salah satu dari beberapa pemilik klub yang berasal dari negara tersebut.
Baca Juga: Man Utd vs Newcastle: Cristiano Ronaldo Cetak 2 Gol, Pogba Ukir 2 Assist
Syekh adalah ketua Perusahaan Investasi Minyak Internasional dan juga memiliki saham di Virgin Galactic.
Dia membeli City pada 2008 ketika klub berada di papan tengah. Investasi miliaran dolarnya telah mengubah City menjadi salah satu klub terbaik dunia.
Kekayaannya mampu menarik perhatian Pep Guardiola serta sederet bintang kelas dunia, menjadikan City sebagai klub tersukses di Manchester selama satu dekade terakhir.
Mansour telah mempekerjakan Khaldoon Al Mubarak untuk menjalankan klub setiap hari dengan City Football Group-nya yang terus membeli tim di seluruh dunia.
3. Chelsea – Roman Abramovich (Rp186 triliun)
Miliarder papan atas pertama sepakbola membeli Chelsea kembali pada tahun 2003 dari Ken Bates.
Kekayaan orang Rusia itu membuat The Blues menjadi kekuatan dominan di Liga Premier setelah menunjuk Jose Mourinho pada tahun berikutnya.
Chelsea terus memenangkan trofi dengan teratur, meraih lima gelar liga dan Liga Champions dua kali.
4. Arsenal – Stan Kroenke (Rp122 triliun)
Pemilik The Gunners yang memecah belah jarang terlihat di Emirates dan memiliki hubungan yang sulit dengan penggemar.
Prestasi Arsenal terus merosot selama ia bertanggung jawab atas klub setelah sebelumnya mengklaim gelar Liga Premier.
Kroenke menikah dengan pewaris Walmart, Ann Walton pada tahun 1974 dan kemudian mendirikan perusahaan pengembangan properti, Kroenke Group, pada tahun 1983.
Orang Amerika, yang memiliki klub NFL LA Rams dan waralaba NBA Denver Nuggets, pertama kali terlibat di Arsenal pada 2007 sebelum mengambil saham mayoritas empat tahun kemudian.
5. Aston Villa – Nassef Sawiris (Rp102 triliun)
Nassef Sawiris menggantikan Tony Xia sebagai pemilik Aston Villa pada Juli 2018 dan membuat Villa memenangkan promosi ke Liga Premier dalam waktu 12 bulan.
Sawiris membeli 55 persen saham di klub dan berasal dari salah satu keluarga terkaya di tanah airnya.
Kekayaannya berasal dari banyaknya perusahaan konstruksi, teknik dan bangunan yang ia miliki.***